MEMPELAJARI PESAWAT SIPIL DI INDONESIA

Penerbangan Indonesia semakin berkembang dengan adanya maskapai-maskapai baru yang ikut serta dalam mengarungi perbisnisan di dunia penerbangan. Tidak jarang perusaahan maskapai perseorangan juga ada, yang dimaksud dengan perseorangan berarti pengusaha tersebut merupakan pemilik dan pengembang usaha secara pribadi, artinya tidak bergabung dengan penerbangan pemerintah maupun gabungan investor lain. Biasanya perusahaan perseorangan hanya terdapat pada daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh maskapai besar serta sulitnya akses melalui perjalanan darat. Akan tetapi walaupun dimiliki oleh perseorangan perusahahan tersebut tetap wajib membayar pajak Negara. Beberapa contoh perusahaan penerbangan terkenal di Indonesia yang dimiliki perseorangan.
1. Lion Air
Siapa sih yang tidak mengenal maskapai Lion Air. Ternyata Lion Air dimiliki oleh pengusaha perseorangan di Indonesia. Lion Air didirikan oleh Rusdi Kirana beserta kakaknya yaitu Kusnan Kirana. Tentu saja setiap usaha pasti diawali dari bawah, konsep yang diunggulkan pada maskapai Lion Air adalah penerbangan ekonomis. Sukses dengan konsep ini, maskapai semakin berkembang dengan bertambahnya jumlah pesawat terbang yang dimiliki. Dari awal memulai bisnis penerbangan hingga saat ini tentu saja semakin maju, kemajuan ini dilihat dengan mulai dibentuknya “Lion Grup”. Dengan terbentuknya Lion Grup menandakan bahwa kemajuan yang dimiliki oleh maskapai ini bisa dikatakan sukses. Lion Grup membawahi anak perusahaan penerbangan antara lain; Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, Aussie Batik, Thai Lion Air, dan Lion Langkawi.
2. Susi Air
Susi Air didirikan oleh Susi Pudjiastuti beliau merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di Indonesia. Jauh sebelum menjabat sebagai Menteri, Susi sudah melakoni sebagai pengusaha besar, salah satunya di dunia penerbangan dengan mendirikan Maskapai Susi Air. Susi Air mulai banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan sangat terkenal dan tidak asing dengan Susi Air dengan konsep penerbangan terjadwal maupun charter.
3. Sriwijaya Air
Persaingan mulai ketat dengan banyaknya perusahaan penerbangan. Pengusaha-pengusaha di Indonesia mulai berani untuk mendirikan bisnis di dunia perusahaan, Chandra Lie ikut serta mengembangkan dunia penerbangan dengan maskapai bernama “Sriwijaya Air”. Akhir-akhir ini Sriwijaya Air santer terdengar sebagai pesaing Lion Air karena harga yang ditawarkan cukup ekonomis sehingga masyarakat sering membandingkan dengan Lion Air. Akan tetapi setiap perusahaan tetap memiliki cara marketing yang berbeda-beda. Semua memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dan masyarakat tinggal memilih maskapai mana yang lebih nyaman bagi mereka sesuai dengan keinginanan. Maskapai Sriwijaya mengambil konsep sebagai penerbangan dengan keamanan dan kenyaman penumpang sebagai tujuan utama. Oleh karena itu tidak jarang penumpang yang merasa aman dan nyaman apabila melalukan perjalanan udara dengan maskapai Sriwijaya. Selain aman dan nyaman tentu saja harga tiket masih pada rata-rata yang terjangkau.
Seluruh penerbangan di Indonesia tentu saja memiliki aprisiasi yang tinggi dari masyarakat maupun Negara, sebab semakin banyak anak bangsa yang memiliki bisnis di dalam Negeri akan menguntungkan semua pihak. Mulai dari terciptanya tenaga kerja, transportasi udara, dan pemasukan keuangan Negara. Selain itu, keuntungannya secara tidak langsung akan menambah citra baik diantar Negara bahwa semakin banyak perusahan dalam Negeri merambah ke luar Negeri. Citra baik ini pasti banyak disukai dan dibanggakan masyarakat local hingga pemerintah untuk memajukan bangsa Indonesia ke ranah Dunia.

Ingin Jadi Pramugari atau staf bandara?? Langsung daftarkan Diri Anda dengan cara KLIK DI SINI